Variabel
Pernah nggak sih kita ingin menyimpan sesuatu supaya mudah dipakai lagi nanti? Misalnya, menyimpan nomor WA teman, mencatat total belanja, atau menyimpan nama player favorit di game. Nah, di dunia JavaScript, hal seperti ini kita lakukan dengan sesuatu bernama variabel.
Di materi ini, kita akan belajar:
Apa itu variabel dalam JavaScript
Mengapa variabel penting
Bagaimana cara membuat variabel yang benar
Kapan memakai let, const, dan var
Contoh penggunaannya dalam situasi nyata
Setelah mempelajari materi ini, kita akan bisa menyimpan data di dalam program seperti menyimpan barang di sebuah laci — sehingga bisa dipakai lagi, diganti, atau diolah untuk membuat program yang lebih pintar.
Tujuan kita hari ini: Memahami variabel sebagai fondasi utama JavaScript. Kalau ini sudah kuat, konsep-konsep berikutnya seperti operator, function, dan DOM akan jadi jauh lebih gampang.
A. Apa itu Variabel?
Secara sederhana: Variabel adalah tempat untuk menyimpan data.
Dalam JavaScript, data bisa berupa:
angka
teks
nilai true/false
object
array
bahkan function
Format dasar penulisan variabel:
B. Analogi Dunia Nyata
Bayangkan kita punya laci penyimpanan. Setiap laci punya:
nama (supaya kita gampang mencarinya)
isi (barang di dalam laci)
Variabel juga seperti itu.
Contoh:
Artinya: Kita membuat laci bernama “umur”, dan isi lacinya angka 17.
Kalau suatu hari isinya mau diganti, tinggal buka lacinya dan isi ulang:
Persis seperti mengganti isi laci dari “17” menjadi “18”.
C. Kenapa Butuh Variabel? (Contoh Kehidupan Sehari-hari)
Situasi 1: Menjumlahkan harga barang
Saat kita belanja, kita butuh menyimpan total sementara.
Tanpa variabel, kita harus menghitung ulang dari awal setiap saat—ribet banget.
Situasi 2: Menyimpan nama user
Saat membuat form login:
Program butuh tahu nama orang yang sedang login agar bisa menampilkan:
Selamat datang, Raka!
Situasi 3: Menyimpan nilai game
Game sering menyimpan skor menggunakan variabel:
Score terus naik seiring permainan berjalan.
D. Jenis Variabel: let, const, var
1) let
Variabel yang nilainya boleh berubah.
Cocok untuk data yang dinamis.
2) const
Variabel yang nilainya tidak boleh diubah.
Dipakai untuk data yang sifatnya tetap — seperti nama sekolah, URL API, atau nilai konstanta matematika.
3) var
Masih bisa dipakai, tapi jarang direkomendasi. Historis, tetapi memiliki perilaku scope yang membingungkan.
E. Contoh Kesalahan Umum (Seperti di Soal)
Yang benar:
Yang salah:
Ini penting karena banyak soal menguji hal-hal sederhana seperti ini.
Kesimpulan
Hari ini kita sudah berjalan cukup jauh. Kita sudah belajar bahwa:
Variabel adalah “laci penyimpanan” untuk data dalam program
Variabel punya nama dan isi
Ada tiga cara membuat variabel: let, const, dan var
let = bisa berubah, const = tetap
Variabel sangat penting dalam memecahkan banyak masalah nyata
Sekarang mari kita refleksikan sebentar:
Kalau kita bisa menyimpan informasi apa pun dalam variabel, kira-kira masalah sehari-hari apa yang bisa kita selesaikan dengan JavaScript?
Misalnya, menghitung pengeluaran harian, membuat kalkulator mini, mencatat skor game, atau menyimpan preferensi user di sebuah web.
Silakan coba catat 1–2 ide di catatan pribadi. Tujuannya supaya konsep ini benar-benar meresap dan terasa manfaatnya.
Untuk materi berikutnya, kita akan naik satu level ke: 🎯 Operator dalam JavaScript Di sana kita akan belajar bagaimana variabel bisa dihitung, dimodifikasi, dan diproses untuk menghasilkan nilai baru.
Last updated