Operator
Kalau di Bab 1 kita belajar bagaimana “menyimpan sesuatu” di dalam variabel, di Bab 2 ini kita akan belajar bagaimana caranya mengolah isi variabel tersebut.
Bayangkan variabel seperti bahan makanan yang sudah kita siapkan di dapur. Nah, operator adalah alat masaknya: pisau, kompor, sendok, blender. Dengan operator, kita bisa:
menambah nilai
mengurangi
mengalikan
membagi
menggabungkan teks
bahkan menaikkan angka secara otomatis dengan sekali klik
Di materi ini kita akan membahas:
Apa itu operator
Jenis-jenis operator dasar
Prioritas operator (mana yang dikerjakan dulu)
Kesalahan umum yang sering muncul (termasuk yang ada di soal)
Contoh nyata penggunaan operator dalam kehidupan sehari-hari
Setelah mempelajari bab ini, kita akan bisa mengolah data yang ada di variabel sehingga bisa dipakai untuk membuat logika program yang lebih pintar.
A. Apa itu Operator?
Operator adalah simbol khusus di JavaScript yang memerintahkan komputer untuk melakukan sebuah aksi terhadap nilai dalam variabel.
Contoh operator:
+
tambah / gabung teks
-
kurang
*
kali
/
bagi
%
sisa pembagian
**
pangkat
++
naik 1
--
turun 1
+=
tambah lalu simpan
-=
kurangi lalu simpan
B. Analogi Dunia Nyata
1) Operator sebagai “alat dapur”
+ = menambah bahan
- = mengambil sedikit bahan
* = memasak lebih banyak porsi
/ = membagi makanan menjadi beberapa bagian
% = sisa makanan setelah dibagi rata
Contoh: Kita punya 10 roti, lalu membaginya ke 3 orang.
hasil bagi:
10 / 3 = 3sisa roti:
10 % 3 = 1
Di JavaScript:
2) Operator sebagai “mesin kalkulator otomatis”
Ketika kita tekan tombol “+”, angka bertambah. Ketika kita tekan “-”, angka berkurang.
Begitu juga di JavaScript:
Tapi JavaScript punya jalan pintas:
3) ++ dan -- sebagai “alat boost 1 langkah”
Di game biasanya ada:
tombol +1 koin
tombol +1 score
Dalam JS:
Ini seperti menaikkan angka satu langkah tanpa ketik panjang.
C. Operator +: Dua Perilaku Berbeda
Ini bagian penting karena sering muncul di soal.
1) Jika kedua nilai angka → operasi matematika
2) Jika salah satunya string → penggabungan teks
Analogi: Kalau kita mencampur angka dengan teks, JavaScript menganggap semuanya teks.
Seperti:
“pisang” + 3 → “pisang3”
*D. Operator Penugasan (+=, -=, =, /=)
Ini adalah cara singkat untuk mengupdate nilai variabel.
Lebih sederhana dan rapi.
E. Operator ** (Pangkat)
Analogi: Seperti menaruh angka ke dalam “mesin penguat”.
F. Prioritas Operator (Mana yang Dikerjakan Dulu?)
JavaScript selalu mendahulukan:
perkalian, pembagian, pangkat
setelah itu penjumlahan dan pengurangan
Contoh:
Soal ini bukan 5 × 4, tetapi:
3 * 4 = 122 + 12 = 14
Hasilnya = 14
G. Contoh Kasus Dunia Nyata
1) Menghitung total belanja
2) Menghitung XP di game
3) Menambah jumlah klik tombol
4) Menghitung luas area
5) Menggabungkan nama lengkap
3. Bagian Penutup
Hari ini kita belajar banyak hal menarik tentang operator:
Operator adalah alat untuk mengolah nilai
dapat menjumlahkan atau menggabungkan teks
Ada operator shortcut seperti += dan ++
Pangkat ditulis dengan **
Perkalian dan pembagian punya prioritas lebih tinggi dari penjumlahan
Operator sangat sering dipakai dalam logika program
Sekarang mari kita renungkan sebentar:
Dalam kegiatan sehari-hari, perhitungan apa yang paling sering kita lakukan yang bisa kita pindahkan ke JavaScript?
Contohnya:
menghitung ongkos perjalanan
menghitung uang jajan
menghitung total belanja
menghitung XP atau skor game
menghitung progress belajar
Cobalah catat satu contoh perhitungan yang biasa kita lakukan, dan bayangkan bagaimana JavaScript bisa mengerjakannya otomatis.
Di bab berikutnya, kita akan masuk ke dunia menarik lainnya: 🎯 DOM (Document Object Model) Kita akan belajar bagaimana JavaScript bisa “menyentuh”, membaca, dan mengubah elemen HTML di halaman web. Ini adalah dunia tempat web menjadi hidup.
Last updated